Latihan Soal persiapan menghadapi test TOEFL | Tes wawasan kosakata dan penggunaannya
Soal ini ditujukan untuk anda yang sedang belajar untuk menghadapi test TOEFL.
Berikut adalah instruksi dalam mengerjakan soal: buatlah kalimat baru dengan mengisi titik-titik dan menggunakan kata yang diberikan pada soal (kata yang terdapat di dalam kurung). Kalimat yang baru ini bermakna sama dengan kalimat pertama.
Mari kita liat contoh soal di bawah ini.
Soal
Kalimat pertama : The presenter stopped his explanation to allow the audience to ask questions.
The presenter stopped his explanation ..... ask questions. (that)
Buatlah kalimat dengan makna yang sama dengan kalimat pertama dengan mengisi titik titik yang mengandung kata "that"
Jawaban
Kalimat kedua yang semakna dengan kalimat pertama adalah :
The presenter stopped his explanation so that the audience could ask questions.
Pembahasan
makna "to" dalam kalimat pertama adalah untuk, arti lengkapnya adalah Presenter (pemateri) memberhentikan uraiannya untuk mengizinkan peserta bertanya.
Di soal sudah diberikan clue yaitu menggunakan kata "that".
Jika sudah terlatih, maka anda pasti akan dapat membuat kalimat yang semakna seperti di atas, misalnya "Presenter memberhentikan uraiannya agar peserta dapat bertanya."
kata "agar" ekspresi dalam bahasa Inggrisnya adalah " so that", sehingga kalimat kedua adalah :
The presenter stopped this explanation so that the audience could ask the questions.
Kaidah grammar
"so that" adalah conjunction, yaitu menghubungkan dua clause/klausa. Klausa pertama adalah action, dan yang kedua adalah tujuan.
Dalam kalimat di atas, the audience could ask questions adalah purpose atau tujuan.
Presenter melakukan action yaitu stopped his explanation, yang bertujuan untuk the audience could ask questions.
Sekarang mari kita lanjutkan aktivitas kita dengan mengerjakan soal latihan di bawah ini.
Latihan soal persiapan TOEFL
Ini adalah test untuk melatih wawasan kosakata bahasa Inggris, penggunaan kosa kata tersebut dalam sebuah kalimat, dan kaidah grammar-nya.
Latihan soal berjumlah lima soal, silakan dikerjakan terlebih dahulu, setelah selesai mengerjakan anda boleh mengecek jawaban dan pembahasan yang terdapat di bagian paling akhir tulisan ini.
1. Although he had a waterproof bag, Budi's book still got wet.
Budi's book didn't ... he had a waterproof bag. (even)
2. It's a shame I'm not able to pass the test as well as him.
I ..... the test as well as him. (could)
3. If you don't pass this test, you won't be allowed to join the next course.
You won't be allowed to join the next course ..... this test. (unless)
4. Rosma found the course about financial management fascinating.
Rosma ..... the course about financial management. (by)
5. As Palupi didn't study hard, she didn't pass the exam.
If Palupi .... hard, she would have passed the exam. (had)
Jawaban dan pembahasan
1. Although he had a waterproof bag, Budi's book still got wet.
(even)
Budi's book didn't ... he had a waterproof bag.
Jawab
Budi's book didn't keep dry even though he had a waterproof bag.
Pembahasan
although means in spite of (something), dalam bahasa Indonesianya adalah "meskipun".
Kata lain dari although adalah even though.
Oleh karena di kalimat kedua menggunakan kalimat negatif (ada "didn't"), maka anda harus menggunakan kata yang merupakan lawan (antonim) dari "wet", yaitu dry.
Sehingga kalimatnya menjadi "Budi's book didn't keep dry even though he had a waterproof bag."
Kaidah Grammar
Jika although atau even though terletak sebelum main clause, anda tambahkan tanda koma setelah main clause.
Jika although atau even though terletak sesudah main clause, tidak perlu menambahkan tanda koma.
2. It's a shame I'm not able to pass the test as well as him.
(could)
I ..... the test as well as him.
Jawab
I wish I could pass the test as well as him.
Pembahasan
Ekspresi It's a shame maknanya adalah perasaan bersalah atau perasaan malu, yaitu saya merasa malu jika tidak lulus test.
Jika dikaitkan dengan kata "could", maka kalimat di atas bisa juga diungkapkan dengan saya berharap saya dapat lulus.
Sehingga kalimatnya menjadi "I wish I could pass the test as well as him."
3. If you don't pass this test, you won't be allowed to join the next course.
(unless)
You won't be allowed to join the next course ..... this test.
Jawaban
You won't be allowed to join the next course unless you pass this test.
Pembahasan
Soal ini terkait dengan materi tentang hubungan dengan if not dan unless.
Kaidah grammar
- unless means "except if", dalam bahasa Indonesianya "kecuali kalau", "kecuali jika"
- unless diikuti oleh subordinate clause, dan unless + subordinate clause memerlukan main clause agar terbentuk kalimat sempurna.
- Jika unless terletak sebelum main clause, maka kita tambahkan tanda koma.
- kata unless kita bisa ganti dengan if, jika setelah if kita negasikan kalimatnya (kita buat menjadi kalimat negatif atau tambahkan "not").
Contoh menggunakan unless : Unless it rains, we will go outside.
Contoh menggunakan if : If it doesn't rain, we will go outside.
atau We will go outside if it doesn't rain.
4. Rosma found the course about financial management fascinating.
(by)
Rosma ..... the course about financial management.
Jawaban
Rosma was fascinated by the course about financial management.
Pembahasan
Soal ini terkait dengan materi part of speech dan penggunaannya dalam kalimat.
Kata "fascinating" pada kalimat di atas adalah adjective alias kata sifat.
Pola kalimat menggunakan fascinating: find + someone/something + fascinating
Kalimat pada soal, bisa diekspresikan ke dalam bentuk lain yaitu bentuk pasif.
Pola kalimat pasif adalah : Subject + to be + past participle + (by + someone/something).
fascinate adalah kata kerja bentuk pertama, past participle-nya adalah fascinated karena ia termasuk regular verb.
Jadi kalimatnya menjadi "Rosma was fascinated by the course about financial management."
5. As Palupi didn't study hard, she didn't pass the exam.
(had)
If Palupi .... hard, she would have passed the exam.
Jawaban
If Palupi had studied hard, she would have passed the exam.
Pembahasan
Arti kalimat pertama : Karena Palupi tidak belajar sungguh-sungguh, ia tidak lulus ujian.
Kalimat di atas dapat ditafsirkan seperti ini : Jika Palupi belajar sungguh sungguh, ia pasti lulus ujian.
Kenyataannya palupi tidak belajar, maka anda menggunakan pola "if + past perfect", sehingga kalimat barunya menjadi "If Palupi had studied hard, she would have passed the exam."
Kaidah grammar
Kata "jika" atau "if", mempunyai kaidah sebagai berikut:
- Jika mengungkapkan kemungkinan yang terjadi di masa depan (future tense), maka gunakan if + present tense.
Contoh : If I meet him, I will tell him the truth.
- Jika mengungkapkan hal yang tidak mungkin atau impossible, maka gunakan if + past tense
Contoh : If you won the lottery, I would give you a lot of money.
- Jika mengungkapkan sesuatu yang tidak terjadi, maka gunakan if + past perfect.
Contoh : If they had tried to stop the protest, there would have been a riot.
- Jika mengungkapkan sesuatu apakah sesuatu itu telah terjadi atau tidak, maka gunakan if + present perfect
Contoh : If she hasn't paid the bill by tomorrow, I will call her.
=============================
Tes vocabulary untuk persiapan test TOEFL : kata "mundane"
Tes vocabulary untuk persiapan test TOEFL : kata "circumvent"
No comments:
Post a Comment